PENCERAHAN 3

TAUBAT



Secara Bahasa, at-Taubah berasal dari kata تَوَبَ yang bermakna kembali. Dia bertaubat,  artinya ia kembali dari dosanya (berpaling dan menarik diri dari dosa)[2]. Taubat adalah kembali kepada Allâh dengan melepaskan hati dari belenggu yang membuatnya terus-menerus melakukan dosa lalu melaksanakan semua hak Allâh Azza wa Jalla .
Secara Syar’i, taubat adalah meninggalkan dosa karena takut pada Allâh, menganggapnya buruk, menyesali perbuatan maksiatnya, bertekad kuat untuk tidak mengulanginya, dan memperbaiki apa yang mungkin bisa diperbaiki kembali dari amalnya.

menurut imam al-ghazali
Pertama, seorang yang bertaubat dan terus tetap bertaubat hingga akhir usianya. Di dalam hatinya ia berjanji tidak akan mengulangi perbuatan dosanya lagi. Tentu saja hal ini dikecualikan atas kesalahan yang menurut kebiasaan manusia tidak dapat menghindarinya. Inilah yang disebut istiqamah, kemantapan dalam taubatnya.

Kedua, orang yang bertaubat tetapi belum dapat melepaskan diri dari berbagai dosa yang menghinggapinya. Dalam hatinya sama sekali tidak terketuk untuk berbuat dosa. Namun keadaan memaksa ia terjebak dosa. Saat dosa menghampirinya, saat itu pula ia bertaubat, dan benar-benar menyesalinya.

Komentar

Postingan Populer